Kamis, 16 Juni 2011

Rahasia Traveling GRATIS

Pemandu Wisata (Tour Guide)

Tour Director Training Guide
Menjadi seorang pemandu wisata boleh jadi merupakan salah satu cara untuk berkeliling dunia, bukan hanya secara gratis, tapi juga dibayar. Potensi penghasilan dari bidang ini sangat besar, namun semuanya juga tergantung dari profesionalitas dan pengalaman seseorang.
Dewasa ini jasa pemandu wisata menjadi sesuatu yang sangat vital karena banyaknya wisatawan yang bepergian secara berkelompok ke suatu daerah atau negara asing, di mana demi keamanan dan kenyamanan, mereka memesan paket perjalanan melalui biro perjalanan wisata. Di Indonesia, pemandu wisata (tour guide) biasanya disediakan oleh biro perjalanan, dan biasanya dia sekaligus menjadi pimpinan rombongan (tour director) berangkat bersama-sama dengan rombongan ke negara yang dituju. Fasilitas yang diberikan oleh biro perjalanan wisata kepada pemimpin rombongan biasanya terdiri atas tiket pesawat pulang-pergi, akomodasi di tempat yang sama dengan di mana para peserta menginap, fasilitas makan selama perjalanan, dan uang saku yang besarnya bervariasi antara USD 40 – 100/harinya.
Sebenarnya ada perbedaan yang cukup prinsip antara pemandu wisata (tour guide) dengan pemimpin rombongan (tour director). Pemandu wisata biasanya memiliki pengetahuan yang mendalam terhadap suatu obyek wisata tertentu. Tugasnya adalah memberikan penjelasan secara detil kepada anggota rombongan – mulai dari cerita berlatar belakang sejarah, tata cara dan kebiasaan hidup masyarakat setempat, sampai tempat membeli suvenir yang murah-meriah atau yang mahal di tempat tersebut—dan setelah acara kunjungan di tempat tersebut usai, maka usai jugalah tugasnya.
Sedangkan seorang pemimpin rombongan lebih banyak berperan sebagai ‘pengasuh’ bagi anggota rombongan, di mana selama perjalanan dia selalu menyertai dan melayani kepentingan para anggota rombongan, mulai dari pengambilan boarding pass pesawat, pengaturan bagasi, pengaturan transportasi, check-in/out di hotel kota tujuan, pembagian kamar untuk peserta, sampai juga masalah penjadwalan acara. Pendeknya, seorang pemimpin rombongan harus memiliki kemampuan manajerial dan komunikasi yang baik.
Penghasilan dari bidang pekerjaan ini cukup besar. Ketika bekerja sebagai pemandu wisata dan pemimpin rombongan paruh waktu di beberapa biro perjalanan wisata di Eropa, penghasilan yang saya dapatkan berkisar pada angka USD 40 – USD 120/hari, tergantung dari durasi dan tingkat kesulitan dari program perjalanan tersebut. Untuk sebuah city tour yang hanya berdurasi tiga – enam jam, biasanya penghasilan yang saya peroleh adalah USD 40-50. Untuk perjalanan selama berhari-hari yang mengharuskan saya menjadi pemandu wisata sekaligus sebagai kepala rombongan (tour director), maka penghasilan yang saya peroleh berkisar pada angka USD 70 – 120/hari.
Jumlah penghasilan ini masih bisa bertambah lagi dengan tips yang diberikan oleh para peserta yang biasanya berkisar pada USD 1 – 2/peserta/hari. Belum termasuk juga potensi penghasilan dari komisi yang diberikan oleh para merchant apabila rombongan yang saya pimpin berbelanja di tempat mereka. Para merchant biasanya memberikan komisi antara 10-15% dari jumlah total penjualan kotor yang didapatnya dari sebuah rombongan. Dan terus terang, untuk rombongan wisatawan dari negara tertentu (Jepang—misalnya), penghasilan dari komisi belanja inilah yang justru jumlahnya lebih banyak daripada pendapatan dari biro perjalanan.
Semakin tinggi ‘jam terbang’ seseorang dalam berkeliling dunia, semakin tinggi kesempatannya untuk bisa menjadi seorang pemandu wisata dan/atau pemimpin rombongan wisata. Dan ketika Anda sekaligus juga menjadi seorang travel writer dan/atau travel photographer, maka semakin lengkaplah persyaratan yang bisa Anda penuhi untuk profesi ini. Alasannya masuk akal, karena biasanya seorang travel writer/photographer tidak hanya sekedar berkunjung ke suatu tempat, tetapi dia juga melakukan eksplorasi yang mendalam di tempat tersebut sebelum bisa menghasilkan suatu karya yang layak untuk dipublikasikan. Hal seperti ini yang biasanya sangat disukai oleh perusahaan agen perjalanan yang hendak mempekerjakan seorang tour guide.
Ada satu ebook yang menceritakan dengan sangat detil tentang bagaimana cara menjadi seorang tour director professional. Ebook ini ditulis oleh bekas rekan kerja sekaligus senior dan sahabat saya, Cherie Anderson. Ebook setebal 200+ halaman ini secara lengkap dan blak-blakan membeberkan berbagai ilmu dahsyat dan tantangan yang perlu dihadapi untuk menjadi tour director. Saya sangat merekomendasikannya untuk Anda terutama jika Anda ingin mendapatkan sumber penghasilan tambahan yang besar dan bisa traveling gratis ke berbagai negara. E-book ini adalah investasi yang akan membuka pintu karir di bidang tur & travel buat Anda. Jika ingin mengetahui secara sepintas isi dari ebook tersebut atau tertarik untuk membelinya (U$99.95), silakan klik di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar