Kamis, 08 November 2012

tarik pria dengan memakai baju merah..


BUSANA tidak saja memegang peranan untuk keindahan fisik semata, tapi juga meningkatkan daya tarik di hadapan pria. Benarkah?

Terangnya warna merah tidak saja membuat seseorang yang menggunakannya terlihat cantik, tapi juga mengundang sejumlah pandangan mengarah padanya. Hal itu pun berlaku bagi wanita yang menggunakan busana warna merah, di mana busana tersebut menjadi cara mudah menggaet perhatian pria.

Sebuah studi menunjukkan bagaimana busana tersebut dapat memenangkan perhatian lawan jenis. Pria menilai bahwa wanita yang menggunakan busana merah terlihat lebih menarik secara seksual sekaligus mengasosiasikan warna kesuburan pada wanita.

Meski demikian, ini bukanlah hal baru. Apalagi, wanita telah menggunakan perona pipi dan lipstik merah muda selama hampir 12 ribu tahun yang lalu. Seorang psikolog di University of Rochester di New York mengatakan bahwa ketika banyak hewan primata perempuan dan simpanse yang sangat subur, estrogen mereka yang berada di tingkat puncak dan membuka pembuluh darah mereka, sehingga mengubah wajah jadi cerah. Kulit memerah ini pun tampaknya memberikan sinyal jika laki-laki tertarik dengan gerakan mereka.

Hal ini pun berlaku sama untuk manusia. Dalam studi sebelumnya, para ilmuwan menunjukkan bahwa laki-laki tampaknya lebih tertarik pada wanita yang berpakaian merah ketimbang putih, terlepas dari apa pun potongannya. “Hal ini tidak berarti harus gaun merah atau pakaian yang seksi. Bisa jadi T-shirt merah,” katanya, seperti dilansir Huffingtonpost.

Untuk memahami lebih dalam, Pazda dan rekan-rekannya melakukan percobaan sederhana. Mereka menunjukkan 25 foto wanita lajang pada pria. Dalam kasus berbeda, mereka mengenakan busana warna merah atau T-shirt putih. Para peneliti kemudian meminta sukarelawan untuk mengukur dari skala 1 sampai 9. Dengan kata lain, orang-orang menjawab pertanyaan, ”Apakah dia tertarik pada seks?”

Pria menafsirkan pakaian merah sebagai sinyal bahwa wanita lebih terbuka untuk seksualitas. Bahkan, orang-orang cenderung menilai disposisi wanita untuk seks sekira 1 sampai 1,5 poin lebih tinggi ketika dia mengenakan merah daripada putih. Pazda dan rekan melaporkannya dalam Journal of Experimental Social Psychology.
Persepsinya, alasan pria tertarik pada wanita yang menggunakan warna merah, yakni karena hal tersebut dimungkinkan jika wanita lebih tertarik secara seksual.

“Saya pikir penelitian ini cukup baik,” kata Paul Eastwick, seorang psikolog sosial di Texas A&M University di College Station. “Hal ini menunjukkan kepada saya bahwa manusia berevolusi dari beberapa waktu lalu.”

“Kerja ini benar-benar menarik,” tambah Markus Maier, seorang psikolog di University of Munich, Jerman. Dia mengatakan bahwa pria yang memuja warna merah begitu banyak. Efeknya bisa evolusi, tetapi juga bisa menjadi fenomena budaya, dengan kata lain perilaku yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Di sisi lain, Paza mengingatkan bahwa wanita tentu harus berhati-hati. “Menggunakan busana berwarna merah mungkin bisa jadi pedang bermata dua,” katanya. Wanita, mungkin akan mendapatkan perhatian seksual yang tidak mereka inginkan. Tapi, hal ini juga bisa menjadi pelajaran bagi pria bahwa sangat penting menyadari bagaimana sikap mereka terhadap wanita bisa saja menyesatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar